Pesimis dan Motivasi Diri
Pesimis dan Motivasi Diri
Masing-masing dari kita mengerti dengan baik bahwa pesimistis sangat bertolak belakang dengan optimistis. Bisa dibilang, orang pesimis tidak akan pernah bisa memotivasi dirinya secara mandiri untuk maju. Menurut Saya pribadi “iya”, tapi itu sebatas pada penilaian yang menyatakan bahwa orang pesimis itu tidak optimis.
Namun di sisi lain, ketidakmampuan mereka dalam bangkit bukan berarti bahwa mereka tidak mampu memotivasi diri mereka sendiri untuk bergerak. Mereka masih bisa, meski dalam keadaan memaksakan diri dan pasrah. Ada beberapa hal umum, yang mungkin tidak pernah Anda pahami selama ini.
Jangan Berusaha Memotivasi Kami
Jangan mencoba memotivasi kami. Setidaknya, jangan menampakkan bahwa Anda sedang berusaha memberikan motivasi dan merasa ikut prihatin. Kami tidak sama dengan orang-orang di sekitar kami, kami tidak suka dianggap sebagai sesuatu yang memprihatinkan. Oleh karena itu, terkadang ketika Anda kira Anda telah memotivasi mereka, yang terjadi justru Anda malah membuat mereka tampak makin pesimis.
Sepele, Namun Terkadang Berbahaya

Dibandingkan kebutuhan dalam hal motivasi, kami lebih suka dengan hal-hal yang terkadang malah sama sekali tidak berhubungan dengan keadaan kami saat itu. Misalnya hal-hal seperti ajakan untuk mengobrol sesuatu yang berada di luar tema, yang bisa membuat kami sedikit lupa dan rileks. Tapi jika yang terjadi malah membuat kami semakin cemberut/masam, lebih baik jangan dilanjutkan. Jika Anda tetap tidak memiliki rasa peka pada waktu yang tepat, kami akan menjauhi Anda saat itu juga dan untuk ke depannya, karena kami merasa tidak nyaman dengan Anda.
Pada Dasarnya Kami Sangat Penuh dengan Perhatian
Melawaklah! Tapi tidak secara langsung. Kalian punya teman lain yang sedang berada di sekitar kami? Jika iya, bersenang-senanglah dengan mereka seperti biasanya. Jangan terlalu menghiraukan keadaan kami. Pada dasarnya, kami suka melihat dan memperhatikan kalian yang sedang bersuka hati. Karena ketika kami melihat suka cita pada masing-masing dari kalian, pada saat itu kami juga akan merasa senang.
Pertanyakan Keadaan Kami
Bicarakan keadaan kami secara sembunyi-sembunyi, tapi bukan dengan maksud untuk tetap menyembunyikannya seandainya kami memergoki kalian sedang membicarakan keadaan kami. Betapapun keras kepalanya kami, kami tetaplah manusia lembek yang selalu ingin mencapai tujuan yang selama ini kami anggap sebagai sesuatu yang ideal layaknya seorang anak kecil yang sedang bermimpi. Rasa perhatian Anda terhadap kami akan kami balas dengan sesuatu yang mungkin tidak pernah Anda bayangan sebelumnya. Kami suka dengan ketulusan kalian bahkan jika itu bukan untuk kebutuhan kami. Dan kami sangat berterima kasih akan itu. Tanpa Anda tahu, kebanyakan dari kami mencoba mencapai sesuatu yang kami anggap sebagai sesuatu yang ideal, yang mana itu semua telah terdapat dalam diri Anda. Secara tidak langsung, bisa dibilang kami adalah penggemar Anda.
Kemampuan Kami dalam Membaca Anda
Kami memiliki kemampuan khusus, yaitu bisa membaca dengan mudah apa yang sedang ada dalam pikiran Anda. Niat baik dan niat buruk bisa kami rasakan dengan sangat jelas. Meski terkadang tidak dalam waktu yang bersamaan, namun dalam waktu yang tidak lama kami akan segera mengetahuinya. Kami tahu mana orang yang bisa ikut merasakan, dan tahu mana "orang biasa" yang hanya mencoba merasa simpati saat sedang bertatap muka saja kemudian hilang dan melupakannya.
Tidak Suka Dipojokkan
Mungkin ini sama sekali tidak ada hubungannya, tapi kami adalah orang-orang yang paling tidak suka dipojokkan. Alasannya sederhana: Kami tidak pandai bicara dan tidak pandai membalas pernyataan yang tidak menyenangkan dari Anda. Terkadang, masa-masa awal rasa pesimis juga berasal dari sini. Itu juga yang membuat kami sering gagal dalam menjalani wawancara. Teori dan teknik wawancara, jalan pintas kotor ataupun doa tulus dari kerabat sama sekali tidak berarti ketika dalam hati kami sudah terlanjur menyatakan bahwa kami tidak suka dan tidak ingin menjalaninya lagi.
Jangan Takut dengan Kami
Kami mohon dengan sangat. Jangan takut dengan kami. Kami adalah orang-orang yang "menyenangkan" (bukan menyusahkan). Rasa takut yang Anda alami pada dasarnya hanyalah perasaan takut yang berasal dari anggapan Anda bahwa kami adalah orang-orang yang terlalu sensitif. Harap bedakan antara istilah sensitif dengan mudah tersinggung. Sensitif adalah pandai merasakan, mudah tersinggung adalah kecenderungan untuk berperasaan buruk terhadap sesuatu dengan mudah.
Kami tidak mudah tersinggung. Kami hanya tidak pandai bercanda. Ya, selera humor kami berbeda dengan kalian :p
Cara Kami Memotivasi Diri
Kami tidak bangkit karena perasaan percaya diri. Kami bangkit karena perasaan tanggung jawab. Ada beberapa cara yang biasa kami lakukan untuk memotivasi diri ketika kami sadar bahwa kami tidak bisa dimotivasi dari luar:
- Pertama, kami akan berusaha memotivasi diri seperti orang-orang pada umumnya.
- Saat kami gagal, maka kami akan memaksakan diri kami untuk bergerak.
- Jika tetap tidak bisa, meski sudah diupayakan dengan berbagai pertimbangan dan negosiasi yang kami ciptakan sendiri, maka kami akan melupakan semuanya demi berusaha mengingat orang-orang yang kami rasa paling berarti dalam hidup kami…
Hidup untuk Orang Lain
… Saat kami sadar bahwa sudah tidak ada lagi hal yang bisa memotivasi diri kami untuk bangkit dan kembali hidup, maka kami akan memikirkan orang-orang yang menurut kami paling berarti. Dalam pikiran kami, kami hanya mencoba memutuskan: Jika kami tidak mampu melakukan semua ini untuk kami dan kebaikan kami sendiri, maka kami akan melakukan semua ini untuk mereka.
Terima kasih sudah membaca.
Taufik, 12 Agustus 2012
wah mantap, pake slider atau apa mas?
BalasHapusmantap benerrr
WAAAAW, benerbener 3d nih
BalasHapuskereeeeeeeenss.. realistikk bangett..