Status: Pejuang
Pagi ini Aku tidak sengaja mendengar ayahku ditanyai oleh seseorang di ruang tamu mengenai dimana Aku sekarang. Dia hanya menjawab bahwa Aku masih di rumah saja. Kalian tahu tidak? Itu bukan hal yang pertama ataupun yang ke sepuluh kalinya terjadi dalam keluarga kami. Itu adalah hal yang sudah berpuluh-puluh kali terjadi.
Aku terjatuh pada satu kesimpulan aneh ini: untuk menjadi seorang anak yang membanggakan, setidaknya Anda harus memiliki satu status baik yang bisa orangtua Anda beritahukan kepada orang-orang. Bekerjalah atau berkuliahlah untuk mendapatkan ekspresi kebahagiaan dari orangtua saat mereka sedang menyatakan keberadaan kalian saat ini kepada orang-orang, meski itu hanya sebatas suara dan nada bicara dari seberang.
Status-status seperti seorang pengejar cita-cita yang belum mencapai pada titik puncaknya, seorang pemain bola, seorang aktivis, seorang pemain musik, ataupun seorang penggagas suatu konsep dan hal-hal sejenis lainnya sepertinya masih menjadi hal yang tidak menarik bagi orang-orang. Dan itu adalah salah satu ‘kepentingan’ yang menjadi masalahku saat ini yang rasanya masih sulit sekali kuatasi. Bagaimana mungkin Aku bisa mengatakan kepada orang-orang, bahkan kepada orangtuaku sendiri bahwa memilih untuk hidup dalam jalur diri sendiri untuk mencapai tujuan yang sulit adalah sesuatu yang tidak mudah dan harus mendapat penghargaan juga?
Kami berpikir keras, berjuang menangani masalah yang ada dan mencoba untuk tidak peduli dengan anggapan orang-orang mengenai ini itu dan sebagainya. Kami pikir itu masih bisa dengan mudah kami lakukan karena pada dasarnya kami telah dilahirkan sebagai seseorang dengan kepribadian yang cuek. Tapi bagaimana dengan keadaan orangtua kami? Bagaimana bisa kami membiarkan mereka bersedih saat mengungkapkan keadaan anaknya saat ini, padahal masing-masing dari kami kerasa begitu bangga dengan apa yang sedang kami lakukan untuk kalian dan untuk masa depan keluarga yang lebih baik?
13 November 2012
mampir sejenak kemari kawan.
BalasHapuskita semua pejuang mas. pejuang buat kehidupan kita sendiri dan org2 yang kita cintai.
BalasHapustenang saja mas Allah tidak tidur !!
ngomong2 baru pertama kali liat form komentar di atas kayak gini. haha keren.
Hapusmas2 masih buka friden linknya ga? klo masih buka tukeran link yuk!! sudah saya pasang linknya.
Saya pasang di blog DTE :] saja ya!
Hapusbukanya sudah di tutup linknya?
Hapusya terserah mas saja.
pejuang sebuah impian ...
BalasHapuswis tek waca... kau pasti tau bulan juga tak seindah yang benar benar kau lihat
BalasHapus