Loading…

Membanggakan di Negeri Orang

Aku suka dengan perkataan pak Jaya Suprana dalam sebuah wawancara di televisi. Kurang lebihnya seperti ini:

“Saya ingin membawa orang-orang berbakat di Indonesia menuju ke luar negeri karena masyarakat Indonesia masih belum bisa merasa bangga dengan produknya sendiri kalau mereka belum sampai ke luar negeri.”

Ini adalah kenyataan yang aneh. Bahkan untuk hal-hal kecil seperti bahasa asing yang melekat pada produk-produk lokal juga akan membuat produk tersebut dianggap sebagai sesuatu yang lebih bermutu dibandingkan dengan produk-produk lokal yang menggunakan bahasa lokal. Katakanlah, artikel-artikel berbahasa Inggris akan dianggap lebih bermutu dibandingkan dengan artikel-artikel berbahasa lokal, meskipun keduanya pada dasarnya memiliki materi yang sama persis dan sama-sama diciptakan oleh orang lokal.

Karena Fried Chicken rasanya lebih enak dibandingkan dengan Ayam Goreng, maka harga Fried Chicken akan lebih mahal dibandingkan dengan Ayam Goreng. Harga Luwak Coffee jelas-jelas lebih mahal dibandingkan dengan Kopi Luwak, padahal keduanya pada dasarnya sama. Sama-sama tai luwak.

Di sini Aku hanya membandingkan antara bahasa asing dengan bahasa lokal yang diterapkan ke dalam suatu produk berdasarkan harga secara materiil. Namun bahkan jika kita harus membandingkan hal-hal lain yang tidak terkait dengan materi, misalnya seperti pengetahuan, budaya dan bakat, hasil akhirnya akan tetap sama saja. Penyanyi, pelukis, pemain musik, penabuh gamelan, wayang, mahasiswa, dokter dan tai luwak justru akan lebih membanggakan ketika mereka berada di negeri orang. Dan kita juga akan merasa lebih bangga dengan hal-hal lokal yang telah dibumbui dengan sesuatu yang sudah tidak lokal lagi. Kenyataan-kenyataan ini membuatku berpikir bahwa, mungkin, cara terbaik untuk membuat bangsa dan negara kita menjadi bangga dengan apa yang kita lakukan adalah dengan cara meninggalkan negara dimana kita dilahirkan.

25 April 2013

5 Komentar:

  1. wahahaha tai luwak ikut campur tangan dalam post ini

    BalasHapus
  2. Wkwkwk sangat aneh memang orang indo ini, aku juga bingung kenapa bisa begitu meski gak semua begitu

    BalasHapus
  3. kenapa mas, pengen pergi ke luar Indonesia?

    klo iya sama saya juga.

    BalasHapus
Top