Orang-orang tidak memberikan bantuan ketika mereka sedang susah, jadi aneh rasanya ketika mereka menganggap Saya sombong karena Saya tidak pernah mau meminta bantuan. Jelas-jelas ketika Saya meminta bantuan, saat itu mereka tidak ada. Nasihat ibu Saya memang terkesan individualis dan kaku, tapi Saya pikir itu tepat untuk karakter orang seperti Saya: bahwa Saya tidak boleh bergantung kepada orang lain, bahwa Saya tidak boleh meminjam barang-barang orang lain, tidak boleh berhutang dan tidak boleh meminta bantuan.
Karena toh tidak ada orang lain di sekitar Saya yang bersedia untuk melakukan introspeksi diri, bahwa dalam beberapa hal, mereka memang egois, hingga mengecewakan Saya. Mungkin Saya juga begitu, mengecewakan mereka.
Hidup Saya adalah hidup Saya dan mungkin itu sebabnya hidup kamu adalah hidup kamu. Kepentingan Saya adalah kepentingan Saya dan kepentinganmu adalah kepentinganmu. Saya boleh saja membagikan apa saja yang ada di pikiran Saya tapi Saya tidak tertarik untuk membuatmu tertarik dengan apa yang Saya jelaskan. Ungkapan kamu bahwa sesama teman harus saling membantu itu omong kosong. Kamu cuma meminta bantuan Saya ketika ada butuhnya saja. Ketika Saya meminta bantuan kepadamu, kamu pergi ke mana?
Orang-orang tulus itu memberikan bantuan, bukan menunggu untuk diminta, baru memberikan bantuan.
0 Komentar
Mirip