Tidak semua yang terlihat itu sama seperti kenyataannya. Persepsi setiap orang pada dasarnya tidak akan pernah jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari batasan yang orang tersebut miliki.
Ketika seseorang mengatakan ragu bahwa seseorang yang lain akan berhasil, maka saat itu sebenarnya dia sedang mempersepsikan kemampuan orang lain tersebut dengan kemampuan dirinya.
Nggak perlu sok-sokan mengatakan bahwa seseorang itu sedang lari dari masalah hanya karena orang tersebut selalu tampak berusaha menghindari sesuatu (menghindari kamu); beban orang tersebut mungkin sudah terlalu berat. Opini bodohmu itu hanya akan menambah beban mereka. Pada intinya adalah, kamu tidak tahu apa-apa.
Tidak semua orang yang menghindar adalah untuk lari, menghindar juga bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri.
Katakanlah, sebuah Rumah Sakit Jiwa yang sangat erat hubungannya dengan karantina dan isolasi, menggabungkan pasien-pasien dengan diagnosa sakit yang sama untuk tinggal bersama-sama; memberikan mereka semua jarak yang cukup jauh terhadap faktor pemicu stres dari luar.
Dari sini, setujukah kamu jika Saya berpendapat bahwa Rumah Sakit Jiwa telah memfasilitasi pasien untuk menghindar dari masalah?
0 Komentar
Mirip