Sudah menjadi nasibku sebagai seseorang yang memiliki tubuh mungil, langsing, singset dan imut-imut. Yang paling susah adalah ketika Aku harus mengenakan aksesoris-aksesoris untuk keperluan pelengkap busana.
Ini soal ikat pinggang dan jam tangan. Kenapa ya, antara yang dulu dan yang sekarang sama sekali tidak ada perubahan? Setiap kali Aku beli atau dapat ikat pinggang dan jam tangan baru itu pasti Aku harus membuat lubang sendiri di bagian pengikatnya pakai ujung gunting supaya ketika dipakai nanti tidak kedodoran.
15 Januari 2014
2 Komentar
Alam Perwira
pake ikat pinggang yang dari webbing aja mas, ga ada lubang2nya. Tinggal tarik…
Rudy Azhar
kok nasib kita sama ?
Mirip