Haus
Pulang ke gubuk elit, letih mengais ilmu
Jarum penunjuk hari, tepat mengarah langit
Terik menarik air, Silau menyipit mata
Leher sebasah laut, mulut sekering debu
Letih sepanjang terik, putih langit berganti.
Kayuh sekuat hati, lari di karet lagi
Lama menanti henti, roda kian mengempis
Kaki menginjak bumi, surga melambai kasih
Rumahku sayang, aku pulang kembali
Harap minta seteguk, Fatamorgana abadi.
17 September 2008
deneng urung ana sing pada komentar?
BalasHapus