Fokus Keterampilan yang Terhambat Tugas

Setelah Saya pikir-pikir lagi, masa-masa praktik Saya di Rumah Sakit justru malah terhalang oleh tugas-tugas yang menumpuk dari kampus. Target kompetensi ini lah, target kompetensi itu lah, blablabla. Saya jadi tidak fokus dengan kegiatan belajar Saya di sini dan juga tidak fokus pada pasien-pasien Saya di sini. Waktu yang terbatas dan tugas menulis yang menumpuk membuat Saya sedikit stres juga sebenarnya. Tetapi setidaknya hal ini bisa membuat Saya sedikit lupa akan suatu hal yang belakangan ini sering sekali Saya pikirkan. Sesuatu yang akhir-akhir ini sangat mengganggu kehidupan Saya. Semoga rasa stres ini bisa berlanjut sampai Saya kembali ke kampus satu bulan lagi; sampai September besok anak-anak semester yang baru akan muncul lagi untuk menutupi lubang-lubang di sekitar lingkungan Saya di kampus.

Empat hari telah berlalu, dan Saya masih belum juga menyelesaikan tugas pembuatan LP dan Askep pertama Saya. Sebelumnya sebenarnya sudah hampir rampung, tapi eh ternyata hasilnya malah salah. Mau bagaimana lagi, si pasien juga sudah terlanjur pulang. Belum lagi, sejak kemarin Saya dapat shift malam melulu. Dari jam 8 malam sampai jam 7 pagi. Rasanya tidak mungkin untuk mengerjakan shift dan tugas secara bersamaan dalam satu tempat. Biaya makan sehari-hari di sini juga lumayan mahal. Tepar.

6 Agustus 2015