Tangan kita akan merasakan panas ketika menyentuh segelas air mendidih. Itu karena energi panas dari gelas tersebut mengalir menuju tangan kita. Sebaliknya, tangan kita akan merasakan dingin ketika menyentuh segelas air es karena energi panas dari tangan kita mengalir menuju es tersebut.
Ketika Anda menggendong anak Anda di pagi hari dan kemudian Anda merasakan hangat karenanya, itu artinya anak Anda sedang merasa kedinginan oleh suhu badan Anda.
Begitulah cara kerja empati. Empati bukan berarti mampu meniru apa saja yang sedang diekspresikan atau dirasakan oleh orang lain. Empati adalah mengenai bagaimana seseorang bisa menempatkan dirinya sebagai orang lain tanpa harus keluar dari tubuhnya sendiri. Seseorang yang mampu ikut menangis ketika melihat orang lain menangis tidak selalu berarti bahwa orang tersebut telah berempati. Seseorang yang mampu ikut emosi ketika melihat orang lain emosi juga tidak selalu berarti bahwa orang tersebut telah berempati. Ketika kita berhasil menempatkan diri kita sebagai orang lain, kita tidak harus kemudian jadi ikut-ikutan menangis atau emosi hanya karena melihat orang tersebut menangis atau emosi, karena mental masing-masing orang itu berbeda-beda.
Orang yang mudah ikut menangis ketika melihat orang lain menangis itu bukan empati tapi cengeng. Orang yang mudah ikut emosi ketika melihat orang lain emosi itu bukan empati tapi mudah terprovokasi. Kalau dua-duanya digabung, itu namanya latah!
7 September 2014
0 Komentar