Loading…

Pengikut

Apapun yang kau pikirkan mengenai diriku sekarang,
Yang bisa kukatakan hanya teruslah melakukan semua hal itu untukku.
Terus berpikir dan bertanya untuk selamanya.
Mencari tahu di mana semua rencana dan cita-cita yang telah kaubangun sejak kecil,
Mencari tahu di mana semua hasil karyamu di dunia ini yang sudah kau buat dengan susah payah,
Mencari tahu di mana semua kebahagiaan dan canda tawa yang sudah kauharap-harapkan selama ini.

Semua itu ada padaku.
Tersimpan dengan rapi tepat di dalam jiwa dan ragaku.
Semua hal mengenai dirimu.
Dimulai dari sejak kau lahir sampai sekarang.
Sedang menunggu waktu yang paling tepat,
Untuk kukembalikan lagi kepada seorang pemilik sejati.
Hanya satu orang saja.
Untuk sekarang dan selamanya.

Kau,
Yang selalu kuinginkan untuk menjadi pikiranku selamanya,
Yang selalu kuharapkan bisa menjadi apapun yang Aku inginkan,
Yang tanpa kusadari telah membuatku tidak bisa terlepas darimu.
Semua hal yang telah Aku perjuangkan hanya demi membuat kehidupanmu menjadi lebih berwarna.
Yang pada akhirnya kusadari bahwa saat yang paling tepat untuk mengembalikan semua ini kepadamu,
Adalah di saat waktu kehidupanku mulai berhenti berlanjut.

Sekarang sudah tidak ada lagi yang tersisa dariku.
Kau adalah pemiliknya.
Kebahagiaan yang telah kau tunggu-tunggu sejak dulu kini sudah dimulai!
Selamat datang di dunia barumu sendiri.
Dunia yang tidak akan pernah kau sesali untuk kau tinggali,
Sebuah hadiah spesial dan titipan salam khusus untukmu.
Dari seseorang yang terus memikirkanmu sepanjang waktu,
Seseorang yang kau harapkan bisa menampakkan wajahnya tepat di hadapanmu.
Seseorang,
Yang kau pikir tidak akan pernah bisa mengalami apa yang mereka sebut sebagai, akhir cerita.

Salam kenal dariku.
Pengikut Setiamu,
Musuh Bebuyutanmu.

19 Mei 2009

0 Komentar

Top